Selasa, 11 Agustus 2009

Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah kabel yang digunakan untuk koneksi jaringan jarak jauh. Kabel Fiber Optik ini menggunakan media Cahaya dalam mengirimkan data di dalam serat optik. Di dalam serat optik ada beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yaitu : Core, Cladding, Buffer, material yang kuat dan outer jacket.Kabel Fiber Optik adalah kabel yang digunakan untuk koneksi jaringan jarak jauh. Kabel Fiber Optik ini menggunakan media Cahaya dalam mengirimkan data di dalam serat optik. Di dalam serat optik ada beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yaitu : Core, Cladding, Buffer, material yang kuat dan outer jacket.
Core adalah bagian dari serat optik dimana cahaya melakukan perjalanan yaitu Core.
Jalur optik dinamakan mode. Jika Core berdiameter kecil maka dinamakan Single Mode yang dapat dilalui oleh satu mode sedangkan Core berdiameter cukup besar dinamakan Multi Mode yang dapat di lalui lebih dari satu mode. Pembiasan cahaya akan menyebabkan hilangnya sebagian energi dari cahaya tersebut.
Cladding adalah bagian yang mengelilingi core. Sinar cahaya akan dipantulkan kembali oleh cladding ke dalam core. Mengelilingi cladding adalah buffer yang biasanya terbuat dari plastik. Material ini membantu melindungi core dan cladding dari kerusakan.
Ada dua desain dasar kabel yaitu Kabel tightbuffered memiliki material buffer yang bersentuhan langsung dengan cladding Sedangkan pada loose tube, buffer tidak bersentuhan langsung tetapi memiliki rongga udara diantaranya. Bagian yang terakhir adalah outer jacket. Outer jacket mengelilingi kabel untuk melindungi serat dari lecet, kerusakan dan kontaminasi lainnya.
Multimode memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. Ukuran core > single mode yaitu 50 atau 62,5 micron atau lebih besar.
b. Dispersi (penghamburan) yang lebih besar
c. Panjang maksimum 2 km (lebih pendek dari single mode).
d. Menggunakan LED sebagai sumber cahaya.
Single mode memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. Ukuran core yang lebih kecil yaitu 5–8 micron.
b. Dispersi yang lebih kecil.
c. Cocok untuk penggunaan jarak jauh.
d. Menggunakan LASER sebagai sumber cahaya.
Kebanyakan data yang dikirimkan melalui LAN dalam bentuk sinyal elektronik. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat yang merubah sinyal elektrik ke dalam bentuk cahaya dan sebaliknya. Hal ini berarti dibutuhkan trasmitter dan receiver. Transmitter merubah sinyal elektronik kedalam bentuk gelombang cahaya.
Ada dua sumber cahaya yang digunakan yaitu:
1. LED (Light Emitting Diode) yang menghasilkan sinar infra merah dengan panjang gelombang 850 nm atau 1310 nm. Lensa digunakan untuk mengfokuskan sinar infra merah pada ujung penerima.
2. LASER (Light Amplification by Stimulated Emission Radiation) yang akan menghasilkan sinar tipis dengan panjang gelombang 1310 nm atau 1550 nm.

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com